Cinta kasih. Dua kata yang tentunya tidak
asing kita dengar. Cinta dan kasih merupakan dua hal yang tidak bisa
dipisahkan karena saling berhubungan. Kita sebagai manusia hidup bersama
dengan cinta. Namun, apakah arti cinta kasih?
Pengertian Cinta Kasih
Pengertian cinta menurut kamus besar bahasa Indonesia, cinta adalah rasa sangat suka atau rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya terhadap sesuatu. Sedangkan pengertian kasih adalah perasaan sayang atau cinta atau menaruh belas kasihan.
Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih
lebih keluarnya. Dengan kata lain, bersumber dari cinta yang mendalam
itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata. Cinta berperan penting dalam
kehidupan manusia. Karena cinta merupakan landasan dalam kehidupan
perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang
erat di masyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab, dan juga cinta
adalah pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhannya sehingga
manusia menyembah Tuhan dengan ikhlas mengikuti perintah-Nya dan
berpegang teguh pada syariat-Nya.
Cinta merupakan anugerah yang tak
ternilai harganya dan itu di berikan kepada makhluk yang paling
sempurna, manusia. Cinta tidak dapat diucapkan dengan kata-kata, tidak
dapat dideskripsikan dengan bahasa apapun. Cinta hanya bisa dibaca
dengan bahasa cinta dan juga dengan perasaan
Menurut Dr. Sarlito W. Sarwono, pengertian cinta memiliki 3 unsur, yaitu
– Keterikatan
Adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia
– Keintiman
Kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi– Kemesraan
Adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen rindu jika jauh atau lama tak bertemu.
Cinta memiliki tingkatan, yaitu tinggi, menengah, dan rendah. Cinta tertinggi adalah cinta kepada Tuhan. Cinta menengah adalah cinta kepada orangtua, anak, saudara, istri atau suami dan kerabat. Cinta terendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal.
Cinta Menurut Ajaran Agama
Pengertian cinta menurut kitab suci Al-Qur’an adalah:
1. Cinta Diri
Manusia pastinya akan selalu mencintai
dirinya sendiri dalam segala aspek di kehidupan. Manusia senang untuk
tetap hidup, mengembangkan potensi dirinya, dan mengaktualisasikan diri.
Al-Qur’an telah mengungkapkan cinta alamiah manusia terhadap dirinya
sendiri ini, kecenderungannya untuk menuntut segala sesuatu yang
bermanfaat dan berguna bagi dirinya, dan menghindar dari segala sesuatu
yang membahayakan keselamatan dirinya.
Diantara gejala yang menunjukkan
kecintaan manusia terhadap dirinya sendiri ialah kecintaannya yang
sangat terhadap harta, yang dapat merealisasikan semua keinginannya dan
memudahkan baginya segala sarana untuk mencapai kesenangan dan kemewahan
hidup. (QS, Al-Adiyat, 100:8)
2. Cinta Kepada Sesama Manusia
Manusia tidak hidup sendiri di dunia ini.
Manusia hidup bersama dengan manusia lainnya, dan satu sama lain saling
membutuhkan. Agar manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan
keharmonisan dengan manusia lainnya, tidak boleh tidak ia harus
membatasi cintanya pada diri sendiri dan egoismenya. Allah memberi
pujian kepada orang-orang yang berusaha untuk tidak berlebih-lebihan
dalam cintanya kepada diri sendiri dan melepaskan diri dari
gejala-gejala itu adalah dengan melalui iman, menegakkan shalat,
memberikan zakat, bersedekah kepada orang-orang miskin dan tak punya dan
menjauhi segala larangan Allah. Keimanan yang demikian ini akan bisa
menyeimbangkan antara cintanya kepada diri sendiri dan cintanya pada
orang lain, dan dengan demikian akan bisa merealisasikan kebaikan
individu dan masyarakat.
Al-Qur’an juga menyeru kepada orang-orang
yang beriman agan saling cinta-mencintai seperti cinta mereka pada diri
mereka sendiri. Dalam seruan itu sesungguhnya terkandung pengarahan
kepada para mukmin agar tidak berlebih-lebihan dalam mencintai diri
sendiri.
3. Cinta Seksual
Cinta erat kaitannya dengan dorongan
seksual. Sebab ialah yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang,
keserasian, dan kerja sama antara suami dan istri. Ia merupakan faktor
yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya
ialah Dia menciptakan untukmu Istri-istri dan jenismu sendiri, supaya
kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya di
antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda bagi yang berpikir. (QS, Ar-Rum, 30:21)
Kasih Sayang
Kasih sayang dalam kamus besar bahasa
Indonesia memiliki pengertian perasaan sayang, perasaan cinta atau
perasaan suka terhadap seseorang. Dalam kasih sayang sadar atau tidak
sadar dari masing-masing pihak dituntut tanggung jawab, pengorbanan,
kejujuran, saling percaya. saling pengertian, saling terbuka, sehingga
keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.
Kasih sayang juga merupakan dasar
komunikasi dalam suatu keluarga. Komunikasi antara anak dan orang tua,
pada prinsipnya anak terlahir dan terbentuk sebagal hasil curahan kasih
sayang orang tuanya.
Kemesraan
Berasal dari kata dasar mesra yang
berarti simpati yang akrab. Seorang filsuf Rusia, Salovjef dalam bukunya
makna kasih mengatakan “jika seorang pemuda jatuh cinta pada seorang
gadis secara serius, ia terlempar ke luar dan cinta diri. Ia mulai hidup
untuk orang lain.” Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih
sayang yang mendalam.
Pemujaan
Memuja, mengelu-elukan sesuatu, adalah
hal yang lumrah dilakukan dalam kehidupan manusia. Pemujaan adalah salah
satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam
bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat
dipisahkan dan kehidupan manusia. Hal ini ialah karena pemujaan kepada
Tuhan adalah inti, nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya.
Belas Kasihan
Belas kasih adalah di mana kapasitas
emosional empati dan simpati untuk penderitaan orang lain dianggap
sebagai bagian dari cinta itu sendiri, dan landasan keterkaitan sosial
yang lebih besar dan humanisme-dasar ke tertinggi prinsi-prinsip dalam
filsafat, masyarakat, dan kepribadian
Cinta Kasih Erotis
Cinta kasih erotis merupakan kehausan
akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan seseorang lainnya.
Pada hakekatnya cinta kasih tersebut bersifat ekslusif, bukan universal,
dan juga barangkali merupakan bentuk cinta kasih yang paling tidak
dapat di percaya. Cinta kasih erotis apabila ia benar-benar cinta kasih,
mempunyai 1 pendirian, yaitu bahwa seseorang sungguh-sungguh mencintai
dan mengasihi dengan jiwanya yang sedalam-dalamnya, dan menerima pribadi
orang lain yang sedalam-dalamnya.
Menurut saya, manusia dan cinta kasih
adalah suatu kesatuan yang telah diciptakan oleh Tuhan. Manusia hidup
bersama dengan manusia lain, manusia hidup dengan lawan jenisnya, karena
itulah Tuhan memberikan perasaan cinta di dalam diri manusia yang ada
di muka bumi ini. Saya sendiri pun sebenarnya sangat sulit untuk
mengungkapkan apa itu cinta meskipun saya merasakannya. Saya merasakan
cinta itu tumbuh dengan sendirinya tanpa alasan yang jelas. Cinta akan
selalu memberikan energi positif dalam diri kita kapanpun dan dimanapun
kita berada.
0 komentar:
Posting Komentar